Rabu, 20 Oktober 2010

Majulah Islam Ku



kita sekarang hanya tau Islam itu hanya sholat,puasa,zakat, dan penggunaan nya dalam praktek kehidupan sangat jauh menyimpang. Banyak aliran-aliran yang berkembang di Indonesia dewaasa ini. dan kita dalam menanggapi nya tidak usah terlalu fanatik dan terlalu subjektif, tapi kita harus menanggapi itu semua secara objektif dan rasional. perbedaan yang kita alami sekarang bukan menjadi bahan koreksi kita untuk mencapai Islam yang sempurna, tapi malah saling beranggapan kitalah yan paling benar. saya mengajak para saudara seIman,sebagai manusia yang dianugrahkan akal dan sebagai masyarakat intelektual mari kita menggunakan rasional dalam menghadapi masalah kita. jangan biarkan musuh-musuh kita memecah kita menjadi bersekte-sekte atau berpisah-pisah karena kita yang semula kuat menjadi lemah.
belajarlah dari sejarah para pendahulu kita, kita semula menjadi penguasa kemajuan dunia melampaui masyarakat barat sekarang bagai roda berputar, sekarang menjadi di bawah kemajuan para intelektual Barat. mari kawan, sebagai generasi Islam, kita kembalikan kejayaan Islam. salah satunya adalah denganpersatuan. persatuan adalah senjata utama kita untuk mengembalikan kejayaan kita. mari kita berpikir untuk maju bukan mempersoalkan apa yang tak perlu kita persolkan. Perjuangan kita tak mesti dengan pedang. Mari berjuang dengan pena. karena pepatah mengatakan "pena lebih tajam dari pedang"
sekali lagi kawan mari singsingkan lengan kita dan angkat pena, mari kita tuangan pemikiran kita untuk kemajuan Islam

Rabu, 13 Oktober 2010

SEJARAH PERADABAN ISLAM


 VISI DAN MISI ISLAM
-Visi dan misi islam pada zaman rasul :
            Rasul hidup di zaman jahiliyah dimana budaya peperangan dan rusaknya moral manusia, juga merendahkan martabat perempuan, islam datang sebagai agama yang suci dan universal yang risalahnya dibawa oleh rasul.
Dalam sebuah pidato menggambarkan visi dan misi islam yang dibawa oleh rasul :  “ Hari ini kubawakan agama yang terbaik ditengah-tengah kamu. Hari ini kubawakan dunia dan akhirat kepadamu. Siapa yang ingin ikut membesarkan tuhan”?
            Dari pernyataan itu tercermin bahwa islam datang dengan visi untuk memperbaiki kehidupan manusia pada saat  itu yang penuh dengan kejahilan. Dan juga memperbaiki moralitas ummat sebagaimana suatu hadist yang artinya :
“ sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlak”
            Jadi visi  islam pada zaman Rasul adalah meluruskan akidah manusia yang jauh menyimpang dengan menyembah patung-patung dan benda-benda lainnya untuk menyembah Allah swt. Juga untuk memperbaiki moral masyarakat yang sangat jauh dari kebenaran dengan mengutus contoh tauladan yaitu Rasulullah saw.
Islam datang memberI ajaran agar manusia mencapai kebahagiaan kehidupan akhirat. Dengan memberikan ajaran dengan cara berkehidupan yang bermoral dan santun dalam memandang keberagaman dunia juga membangun lokomotif peradaban.
            Misi yang dilakukan nabi dengan berdakwah ke para penduduk mekah dengan kata-kata dan akhlak yang mulia, karena dakwah bukan hanya dengan ucapan tapi juga dengan akhlak dan memberikan pemahaman tentang islam secara mendalam,agar islam lebih melekat ke dalam jiwa para umat islam saat itu.
-Visi dan misi islam di zaman khulafaur rasyidin :
            Khulafaur rasyidin adalah pengganti Rasul, karena itu visi dan misi islam di zaman rasul diteruskan oleh khulafaur rasyidin.
 

Namun dizaman khulafaur rasyidin visi dan misi islam selanjutnya adalah menyiarkan islam keseluruh penjuru dunia yang dimulai oleh khalifah umar dengan menguasai ibukota syiria : damaskus, karena itu khulafaur rasyidin adalah kepala agama dan negara yang meneruskan visi dan misi islam yang dibawa sebelumnya oleh Nabi Muhammad SAW.
 
-Visi dan misi islam di zaman Bani Umayyah
            Di zaman bani umayyah pemerintahan islam berubah dari demokratis menjadi monarki absolute (turun temurun) pemerintah bani umayyah diperoleh dari kekerasan, diplomatis dan tipu daya. Ini menujnjukkan pemerintahan yang semula pada zaman nabi dan kulafah rasyidin. Sebagai jembatan untuk mendakwahkan islam ke seluruh penjuru dunia dengan cerminan akhlak mulia dan kedamaian berubah menjadi kekerasan.
            visi Islam di zaman ini adalah agar Islam tersiar lebih jauh lagi, tidak hanya di sekitar jajirah arab saja tapi di luar jazirah arab, dan Islam menjadi lebih maju dan mempengaruhi semua sendi kehidupan.
            misi yang dilakukan para penguasa agar mencapai visi yang akan di capai adalah dengan membangun peradaban Islam dengan baik, mengembangkan ilmu pengetahuan, kesenian, budaya, dan system teknologi’ agar Islam benar-benar menguasai sagala aspek kehidupan.Dan memasuki daerah-daerah baru yang belum di masuki Islam sebelumnya,
 
-Visi dan Misi Islam di zaman Bani Abbasiyah
            Visi Islam di zaman ini tak jauh berbeda dengan visi Islam di jaman sebelumnya, mereka ingin Islam menjadi agama yang maju dan tersebar luas diseluruh penjuru dunia. Dan menjadikan negara Islam menjadi negara yang mempengaruhi seluruh negara-negara lain.
            Misi yang dilakukan adalah dengan membangun sebuah karajaan yang lebih kuat agar dapat memasukki daerah-daerah baru di luar kekuasaan Islam sebelumnya, dengan membentuk system pertahanan dan peradapan di negara Islam, dan memajukan negara Islam di berbagai sector.
 
-Visi dan Misi Islam di Eropa
            Kita tahu bahwa Islam bagi eropa adalah suatu agama yang baru karena itu misi Islam di eropa adalah bagaimana agar Islam dapat di terima dengan baik sebagai agama baru bagi bangsa eropa. Dan agar meninggalkan praktek-praktek keagamaan agama sebelum agama Islam masuk, karena dianggap melanggar syariat, atau dengan kata lain menghapuskan keyakinan lama dengan mengamalkan agama Islam dengan baik dan benar.
            Misi yang dilakukan pada zaman ini untuk mencapai visi Islam di zaman ini adalah: pertama-tama Islam berusaha memasuki daerah eropa untuk mendapatkan ruang gerak dalam mendakwahkan Islam di eropa.Dan dilakukan dengan menguasai daerah-daerah penting di eropa. Membangun mesjid-mesjid dan perpustakaan yang menyimpan buku-buku Islam sehingga eropa dapat mengenal dan mengetauhi bahwa Islam adalah agama yang baik dari agama yang mereka kenal sebelumnya. Juga dengan mengenalkan budaya Islam.
 
-Visi dan Misi Islam di India
            Kita ketauhi bahwa india sebelum masuk Islam adalah negara dengan kepercayaan Hindunya, karena itu Islam datang  dengan membawa visi untuk menghapuskan kepercayaan yang salah tersebut, dan merupakan langkah untuk menyebarkan Islam di Asia,
            Misi yang dilakukan adalah dengan mendirikan kerajaan Islam yang kuat untuk mengalah kan dominasi kerajaan hindu di India agar hindu dapat hilang dari kepercayaan rakyat India dan mulai menjadikan Islam sebagai agamanya. Membangun mesjid-mesjid yan indah untuk mengalahkan kebudayaan hindu dan kebudayaan Islam lah yang berkembang. Dan mengislamkan para penguasa kerajaan hindu saat itu.
 
-Visi dan Misi Islam di turki
            Visi Islam di zaman ini adalah untuk mengembalikan kembali kejayaan Islam di Turki yang telah di rusak oleh Timur lenk, mengembalikan kembali dominasi Islam sebagai agama yang sempurna dan menjadi patokan dalam menjalani segala aspek kehidupan
            Misi yang dilakukan umat Islam pada zaman ini adalah dengan mendirikan kerajaan Islam di wilayah ini yaitu dengan kerajaan turki usmani, memperbaiki peradaban islam dan lebih mamajukan nya lagi  yang telah dirusak oleh penguasa saat itu timur lenk.
 
-Visi dan Misi Islam di Iran
            Visi islam di Iran adalah untuk memerangi orang-orang yang kafir dan memerangi golongan yang mereka sebut Ahli-ahli Ibadah. Dan mengembangkan ajaran islam yang sebenarnya di daerah tersebut. Juga merebut kembali wilayah-wilayah kekuasaan mereka sebelumnya
            Misinya adalah dengan dengan pembangunan dalam bidang seni dan fisik, membangun rumah skit dan sekolah sekolah, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan memajukan ekonomi masyarakat.
 
-Visi dan misi Islam di Indonesia
            Visi Islam di Indonesia adalah untuk memperkenalkan Islam di Indonesi sebagai agama baru dan  menunjukkan agama yang paling benar adalah Islam. Menghapuskan kepercayaan Hindu-Budha yang berkembang di Indonesia , menghapuskan syirik, bid’ah dan praktek perdukunan yang popular di Indonesia sebelum Islam masuk. Memasukkan pemikiran dan pemahaman Islam di Indonesia agar setiap aspek kehidupan berbau ke Islaman.
Misi yang dilakukan dengan mendirikan kerajaan Islam di Indonesia, memasukkan ajaran Islam melalui budaya-budaya yang ada di Indonesia seperti yang di lakukan para wali songo, dengan menggunakan seni wayang sebagai sarana dakwah nya.
 
 SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA
A.biografis yang dialami
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia. Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia , asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara.
 
1. Teori Gujarat
Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India . Dasar dari teori ini adalah:
a. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.
b. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia – Cambay – Timur Tengah – Eropa.
c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat .
Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat , lebih memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia (Italia) yang pernah singgah di Perlak       ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan ajaran Islam.Demikianlah penjelasan tentang teori Gujarat . Silahkan Anda simak teori berikutnya.
 
 
2. Teori Makkah
Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap teori lama yaitu teori Gujarat . Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir). Dasar teori ini adalah:
a. Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita Cina.
b. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. SedangkanGujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi.
c. Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar tersebut berasal dari Mesir. Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan politik Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri.

3. Teori Persia
Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya berasal dari Persia ( Iran ). Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti:
a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.
b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu Al – Hallaj.
 
c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda- tanda bunyi Harakat.
d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.
Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat ( India ).
 
B. Tokoh-tokoh penggerak
Aceh merupakan tempat Islam tersebar pertama kali. Kerajaan Aceh telah menjalin suatu hubungan persahabatan dengan kerajaan Islam terkemuka di Timur Tengah yaitu kerajaan Turki. Pada masa itu banyak pula ulama dan pujangga-pujangga dari berbagai negeri Islam yang datang ke Aceh. Para ulama dan pujangga ini mengajarkan ilmu agama Islam (Theologi Islam) dan berbagai ilmu pengetahuan serta menulis bermacam-macam kitab berisi ajaran agama. Karenanya pengajaran agama Islam di Aceh menjadi penting dan Aceh menjadi kerajaan Islam yang kuat di nusantara. Diantara para ulama dan pujangga yang pernah datang ke kerajaan Aceh antara lain
1. Muhammad Azhari yang mengajar ilmu Metafisika,                                                                        
2. Syekh Abdul Khair Ibn Syekh Hajar ahli dalam bidang pogmatic dan mistik,                                                            
3. Muhammad Yamani ahli dalam bidang ilmu usul fiqh                                                             
4.Syekh Muhammad Jailani Ibn Hasan yang mengajar logika.
         
  Tokoh pendidikan agama Islam l yang berada di kerajaan Aceh
1. Hamzah Fansuri. Ia merupakan seorang pujangga dan guru agama yang terkenal dengan ajaran tasawuf yang beraliran wujudiyah.
Diantara karya-karya Hamzah Fansuri adalah Asrar Al-Aufin, Syarab Al-Asyikin, dan Zuiat Al-Nuwahidin. Sebagai seorang pujangga ia menghasilkan karya-karya, Syair si burung pungguk, syair perahu.
2. Syamsuddin As-Samathrani atau lebih dikenal dengan Syamsuddin Pasai. Ia adalah murid dari Hamzah Fansuri yang mengembangkan paham wujudiyah di Aceh. Kitab yang ditulis, Mir’atul al-Qulub, Miratul Mukmin dan lainnya
Proses peyebaran Islam di Indonesia juga tidak lepas dari para Walisongo yang turut berperan, yaitu :
-         Sunan Gresik dakwahnya berpusat di Jawa
-         Sunan Ampel dakwahnya berpusat di Jawa
-         Sunan Giri dakwahnya berpusat di ternate,tidore, dan Maluku
-         Sunan Bonang dakwahnya berpusat di Tubang,Jawa Barat
-         Sunan Derajat dakwahnya berpusat di Jawa Timur
-         Sunan Gunung Jati dakwahnya berpusat di Jawa Barat, terutama di Cirebon
-         Sunan Kudus dakwahnya berpusat di Loran
-         Sunan Kalijaga menyebarkan dakwahnya dengan berkelana di sekitar Jawa
-         Sunan Muria dakwahnya berpusat di pedesan di daerah Jawa
 
C. Mazhab yang Dianut
-Mazhab Syafi’i.
Mazhab ini dibangun oleh Al Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i seorang keturunan Hasyim bin Abdul Muthalib. Mazhab Syafi’i terdiri dari dua macam ; berdasarkan atas masa dan tempat beliau mukim. Yang pertama ialah Qaul Qadim; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu hidupdi Irak. Dan yang kedua ialah Qul Jadid; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu beliau hidup di Mesir pindah dari Irak. Keistimewaan Imam Syafi’i dibanding dengan Imam Mujtahidin yaitu bahwa beliau merupakan peletak batu pertama ilmu Ushul Fiqh dengan kitabnya Ar Risaalah. Dan kitabnya dalam bidang fiqh yang menjadi induk dari mazhabnya ialah : Al-Um.
Daerah-daerah yang Menganut Mazhab Syafi’i
Mazhab Syafi’i sampai sekarang dianut oleh umat Islam di : Libia, Mesir, Indonesia, Pilipina, Malaysia, Somalia, Arabia Selatan, Palestina, Yordania, Libanon, Siria, Irak, Hijaz, Pakistan, India, Jazirah Indo China, Sunni-Rusia dan Yaman.

-Mazhab Islam

10 abad proses Indianisasi ditantang oleh kedatangan Sufisme Persia, dan Sufisme mulai mengakar dalam perbincangan kefilsafatan sejak awal tahun 1400-an hingga seterusnya. Perkembangan Sufisme itu dipicu oleh berdirinya kerajaan-kerajaan dan kesultanan-kesultanan Islam yang masif di Indonesia. Raja-raja dan sultan-sultan seperti Sunan Giri, Sunan Gunungjati, Sunan Kudus, Sultan Trenggono, Pakubuwana II, Pakubuwana IV, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan ‘Alauddin Ri’ayat Syah, Engku Haji Muda Raja Abdullah Riau hingga Raja Muhammad Yusuf adalah raja-sufi.
Mereka mempelajari Sufisme dari guru-guru Sufi terkemuka. Sufisme di Indonesia dapat dibagi ke dalam dua kelompok: Ghazalisme dan Ibn Arabisme. Ghazalisme utamanya terinspirasi oleh ajaran-ajaran Al-Ghazali, sedangkan Ibn Arabisme dari doktrin-doktrin Ibn Arabi. Sufi-sufi dari jalur Al-Ghazali adalah seperti Nuruddin Al-Raniri, Abdurrauf Al-Singkeli, Abd al-Shamad Al-Palimbangi, dan Syekh Yusuf Makassar, sementara yang dari jalur Ibn Arabi adalah Hamzah Al-Fansuri, Al-Sumatrani, Syekh Siti Jenar, dan lain-lain
 
D. Metode Penyiaran Islam
            Kedatangan Islam dan penyebarannya kepada golongan bangsawan dan rakyat umumnya dilakukan secara damai. Metode penyiaran islam dilakukan dengan beberapa saluran islamisasi yang berkembang. Yaitu :
1. Perdagangan
            Pada taraf permulaan, saluran Islamisasi adalah perdagangan, kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke 7 hingga ke 16 M. membuat pedagang-pedagang muslim (Arab, Persia,India) turut ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri bagian barat, tenggara dan timur Asia.
Para pedagang muslim banyak yang bermukim di pesisir Pulau Jawa yang penduduknya ketika itu masih kafir. Mereka berhasil mendirikan mesjid-mesjid dan mendatangkan mullah-mullah dari luar sehingga jumlah mereka banyak, dan karenanya anak-anak muslim itu menjadi orang jawa dan kaya-kaya.

2. Perkawinan
            Dari sudut ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk pribumi, terutama puteri-puteri bangsawan tertarik untuk menjadi istri saudagar-saudagar itu. Sebelum kawin mereka di islamkan terlebih dahulu. Setelah mereka mempunyai keturunan, lingkungan mereka semakin luas. Akhirnya timbul kampong-kampung, daerah-daerah dan kerajaan-kerajaan Muslim.
Dalam perkembangan berikutnya, ada pula wanita muslim yang dikawini oleh keturunan bangsawan, tentu saja setelah yang terakhir ini masuk islam terlebih dahulu. Jalur perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjadi antara saudagar muslim dengan anak-anak bangsawan atau anak raja dan anak adipati, karena mereka kemudian turut mempercepat proses islamisasi.

3. Tasawuf
            Pengajar-pengajar Tasawuf mengajarkan teosifi yang bercampur dengan ajaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Diantara mereka ada juga yang mengawini puteri-puteri bangsawan setempat. Dengan Tasawuf bentuk islam yang diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam fikiran mereka yang sebelumnya menganut agama Hindu, sehingga agama baru itu mudah di mengerti dan diterima.

4. Pendidikan
            Islamisasi juga dilakukan melalui jalur pendidikan, baik pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh guru-guru Agama, kiyai-kiyai dan ulama-ulama. Di pesantren calon ulama, guru agama dan kiyai mendapat pendidikan agama. Setelah keluar dari pesantren mereka pulang ke kampung masing-masing atu berdakwah ke tempat tertentu dan mengajarkan Islam.
 
5. Kesenian
            Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang, dikatakan Sunan Kalijaga adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang.Dia tidak pernah meminta upah pertunjukan tetapi dia meminta para penonton untuk mengikutinya mengucapakan dua kalimat syahadat. Dia selalu menyelipkan ajaran-aaran islam di setiap pertunjukan keseniaannya.

6. Politik
            Di Maluku dan Sulawesi selatan kebanyakan rakyat masuk Islam setelah Rajanya memeluk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik  raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Disamping itu demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Islam memerangi kerajaan Non-Islam.
 
E. HASIL YANG DICAPAI
            Penyebaran Islam di Indonesia mengalami kesuksesan ditandai dengan kemunculan kerajaan-kerajaan islam yang berpengaruh besar pada saat itu. Islam yang masuk dan berkembang baik melalui perdagangan, perkawinan, tasawuf, pendidikan, kesenian, dan juga politik membuat penyebaran islam mencapai hasil yang baik. Banyak raja-raja dan para bangsawan yang memeluk Islam, dan islamlah yang berpengaruh besar dalam membebaskan Indonesia dari penjajahan yang terkutuk. Dan akhirnya Indonesia menjadi negara yang mayoritas masyarakatnya adalah Islam. Hal ini menunjukkan hasil penyiaran Islam di Indonesia mencapai hasil yang baik.


 ANALISIS
A. Analisis geografis
( mengapa penyebaran Islam terfokus di pulau Jawa? Padahal Islam awal masuknya bukan dari pulau Jawa, tapi dari pulau Sumatera tepatnya Barus ( Sumatera Barat). 
            Sejarah masuknya islam yang kita ketauhi bersama, ada yang mengatakan bahwa islam masuk ke Indonesia pertama sekali dari pantai Barat Sumatera ( Barus ).daerah ini adalah bagian dari pulau Sumatera, tapi mengapa penyiaran islam di Indonesia terfokus di pulau Jawa?  Hal ini dapat kita lihat dari dakwah – dakwah oleh para Wali Songo, semua daerah dakwahnya berpusat di pulau Jawa.
-         Sunan Gresik dakwahnya berpusat di Jawa
-         Sunan Ampel dakwahnya berpusat di Jawa
-         Sunan Giri dakwahnya berpusat di ternate,tidore, dan Maluku
-         Sunan Bonang dakwahnya berpusat di Tubang,Jawa Barat
-         Sunan Derajat dakwahnya berpusat di Jawa Timur
-         Sunan Gunung Jati dakwahnya berpusat di Jawa Barat, terutama di Cirebon
-         Sunan Kudus dakwahnya berpusat di Loran
-         Sunan Kalijaga menyebarkan dakwahnya dengan berkelana di sekitar Jawa
-         Sunan Muria dakwahnya berpusat di pedesan di daerah Jawa
 
Sembilan Wali di atas memusatkan  daerah dakwahnya di pulau Jawa. Timbul pertanyaan mengapa para Wali Songo itu memusatkan daerah dakwahnya di sekitar pulau Jawa? Ada apa dengan pulau Jawa?
            Ternyata Jawa adalah pulau yang bercorak Hindu-Budha. Diantaranya terlihat dari kerajaan hindu Jawa, seperti kerajaan Singasari dan Majapahit yang merupakan kerejaan besar di pulau Jawa. Dan banyaknya candi-candi yang menjadi tempat peribadatan dan bangunan suci. Hal ini menunjukkan bahwa pulau Jawa sangat dominan dengan corak Hindu – Budhanya. Ajaran Hindu-Budha yang paling menonjol adalah system kasta dan stratifikasi masyarakatnya. Padahal Islam menolak system diskriminasi ini. Islam memandang derajat manusia sama, yang membedakannya adalah ketakwaannya.
            Ajaran Hindu-Budha juga berbeda system ketauhidtannya. Mereka menyembah dewa-dewa dan patung-patung, sehingga sama seperti pada zaman jahiliyah dulu. Karena itu para wali-wali khususnya Wali Songo memusatkan dakwah dan penyebaran Islam di pulau Jawa. Karena bedanya Agama dan perilaku masyarakat jauh menyimpang dari kebenaran Islam. Itulah sebabnya mengapa pusat penyebaran Islam terfokus di pulau Jawa.
Karena corak Hindu-Budha yang sudah sangat melekat dari segi budaya maupun keyakinan di sisi masyarakat Jawa. Sehingga Islam datang untuk meluruskan kekeliruan dan penyimpangan itu.
            Sama halnya mengapa Islam zaman dahulu terpusat di daerah Jazirah Arab, karena perilaku masyarakat Arab sangat menyimpang dari ajaran Islam. Dan para Wali sebagai pewaris Nabi, mengemban tugas yang sama dalam menyiarkan Islam.
 
B. Analisis Tokoh
Kenapa tokoh-tokoh penyebaran Islam banyak bermunculan di daerah aceh?
            Masuknya islam ke Indonesia salah satunya adalah melalui jalur perdagangan. Dan kebanyakan dari para pedagang tersebut datang ke  Aceh dan menyebarkan Islam di daerah tersebut. Aceh merupakan wilayah yang sangat strategis karena dekat dengan selat malaka sebagai jalur perdagangan.sehingga banyaklah tokoh Islam yang muncul di sana. Dan akhirnya terbentuklah kerajaan islam di Aceh.
Diantara para ulama dan pujangga yang pernah datang ke kerajaan Aceh antara lain Muhammad Azhari yang mengajar ilmu Metafisika, Syekh Abdul Khair Ibn Syekh Hajar ahli dalam bidang pogmatic dan mistik, Muhammad Yamani ahli dalam bidang ilmu usul fiqh dan Syekh Muhammad Jailani Ibn Hasan yang mengajar logika.
Dengan melihat banyak para ulama dan pujangga yang datang ke Aceh, serta adanya Perguruan Tinggi, maka dapat dipastikan bahwa kerajaan Aceh menjadi pusat
studi Islam. Karena faktor agama Islam merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Aceh pada periode berikutnya.
 
C. Analisis mazhab
Kenapa mazhab syafi”I yang bekembang di Indonesia?
Mazhab syafi’I terdiri dari dua macam : Berdasarkan atas masa dan tempat beliau mukim. Yang pertama adalah Qaul Qadim; sewaktu hidup di Irak dan yang kedua ialah Qul jadid; yaitu mazhab yang di bentuk sewaktu beliau hidup di Mesir pindah dari Irak.
Salah satu teori yang menjelaskan dari mana Islam pertama kali datang adalah teori makkah yang mekatakan bahwa Islam pertama kali masuk pada abad ke 7 yang pembawanya berasal dari Mesir.
Nah, kita ketauhi mazhab syafi’I juga bekembang di Mesir, dan itu bisa di jadikan landasan bahwa pembawa Islam ke Indonesia pertama kali dengan bermazhab syafi’i. karena itu mazhab syafi’I lah yang bekembang di Indonesia di bandingkan mazhab-mazhab lainnya.
Hal ini memperkuat teori makkah dan meruntuhkan teori Gujarat, karena andai Islam masuk ke Indonesia melalui Gujarat atau India seharusnya yang berkembang mazhab hanafi bukan mazhab syafi’I. Jadi, karena hal inilah mengapa Indonesia menganut mazhab syafi’I pada umumnya, karena pembawa Islam ke Indonesia berasal dari mesir yang bermazhab syafi’I, jadi dia membawa Islam dengan mazhab syafi’
 
D. Analisis metode
Mengapa Islam sangat mudah masuk dan berpengaruh terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia, dan para bangsawan? Sedangkan corak kerajaan-kerajaan di Indonesia sangat lekat dengan corak Hindu-Budanya, baik dari segi budaya maupun ajaran-ajarannya. Bagaimana strategi Islam sehingga dengan mudah membawa pengaruh di lingkungan kerajaan……..
            Setelah kita membaca sejarah masuknya Islam ke Indonesia, kita melihat banyak raja-raja dan Putri Raja, bangsawan dan pejabat kerajaan yang masuk islam, , ini memperlihatkan betapa mudahnya Islam masuk ke kerajaan di Indonesia. Padahal kerajaan di Indonesia banyak melekat budaya dan pengaruh Hindunya. Bahkan Islam mulai berkembang di daerah kerajaan, bukan rakyat jelata.
            Contoh, kerajaan di Kalimantan Timur berhasil di Islamkan oleh Mubaligh Datuk Ri Bandang dan Tunggang Parangan. Di Goa dan Tallo, raja-rajanya masuk Islam secara resmi pada tanggal 22 September 1605 M. Raden Rahmat atau Sunan Ampel menikahi Nyai Manila, Sunan Gunung Jati menikahi Putri Kaunganten. Semua contoh diatas menunjukkan bahwa Islam tersebar sangat pesat di kalangan kerajaan daripada di kalangan rakyat jelata.
            Ternyata Islam masuk dengan mudah ke kalangan dan lingkungan Raja bermula karena para saudagar Ghujarat di pantai pusat perdagangan banyak melakukan kontak dan hubungan perdagangan dengan para bangsawan dan juga pejabat-pejabat kerajaan. Dari sinilah Islam masuk ke lingkungan Kerajaan. Dan konflik kerajaan Majapahit dan saudagar-saudagar Islam dalam memperebutkan Malaka sebagai pusat Perdagangan membawa dampak kontaminasi budaya islam dengan budaya Hindu. Kemudian para saudagar Islam sengaja menyebarkan Islam ke para Bangsawan dan lingkungan kerajaan, karena dengan hal itu Islam mudah tersebar.
            Hubungan perdagangan antara para saudagar Islam dengan para Bangsawan dan kalangan kerajaan menyebabkan mereka mengenal budaya dan ajaran Islam sehingga membuat Islam mudah masuk dan membawa pengaruh ke kerajaan-kerajaan di Indonesia walaupun corak Hindu-Budhanya sangat kuat.
 

INTERNET DAN PENDIDIKAN


Di era modern dan era globalisasi saat ini, kita tak bisa memisahkan teknologi dengan kehidupan kita sehari_hari kita,terutama dalam dunia pendidikan saat ini. Dalam dunia pendidikan yang selalu kita bicarakan adalah ilmu dan pengetauhan,dan sekarang internet memfasilitasin itu semua dengan berbagai situsnya. Kita bisa memperoleh segudang pengetahuan yang kita butuhkan untuk menambah pengetahuan kita dan pengalaman kita melalui jaringan internet.
Namun dengan perkembanganteknologi yang begitu pesat tidak hanya memberikan dampak positif di dunia pendidikan, namun ada juga pengaruh tidak baik atau dengan kata lain memberi cita negatif dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah pengetahuan sex atau vidio sex yang dapat dilihat dengan gampang melalui fasilitas internet, namun kadan fasilitas ini memberi dampak yang tidak baik karena bebasnya, diantaranya membuat anak_anak di bawah umur melihatnya dan juga bisa memarakkan sex bebas.
Namun sebagai orang yang bijak dan berpendidikan, kita harus memanfatkan fasilitas internet sebagaimana mestinya yaitu untuk memperoleh banyak pengetahuan yang tak terbatas ruang dan waktu. Dan salah satu fasilitas internet adalah blogger. Melalui fasilitas ini kita dapat menuangkan segala bakat tulisan kita yang juga dapat membantu orang lain menambah informasi dan pengetahuan pada orang lain.
Kemudian internet juga memberikan fasilitas email untuk mengirim pesan ataupun documen tertentu pada orang lain dalam jumlah besar.
Demikianlah beberapa manfaat internet yang sangat berguna dalam dunia pendidikan dewasa kini.
Ok friends, sampai disini dulu tulisan saya, sampai jumpa di tulisan saya berikutnya.

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
By:MUHAMMAD ARDIANSYAH